Alhamdulillah,, sore hari tadi mamah dan papah sudah kembali
ke rumah setelah 11 hari melaksanakan ibadah Umroh..
Yaah, karena ini adalah umroh pertama, tentu banyak cerita
yang menjadi alunan perbincangan kami di malam harii..
Mamah begitu banyak membawa oleh-oleh dari sana, ada air
zamzam, kurma, gelang, cincin, kalung, cokelat, dan lain sebagainya..
Namun ada 1 oleh-oleh yang paling berkesan sampai membuatku
tersenyum-senyum sendiri, hehe
Oleh-oleh yang paling berkesan adalah cerita mamah, yaa
cerita mamah dan papah ketika berada di Jabal Rahmah.. Bukit bebatuan terjal
dimana banyak orang yang naik kesana untuk sekedar menulis nama-nama mereka
dengan pasangannya, ataupun menulis sebuah do’a..
Tapi bukan berarti percaya bahwa jika menulis disana akan
menjadi kenyataan..
Disisi lain iseng, disisi lain ingin mengambil berkahnya
saja kata mamah..
Dari bawah Jabal Rahmah, mamah bilang ke papah:
“Pah,, mamah mah mau ke atas sana, mau nulis nama papah dan
mamah, biar bisa terus bersama sampai jadi nenek dan kakek, dan hanya maut yang
memisahkan..”
(Didalam hati Cuma bisa bilang “Gubrak!” So Sweet banget
ortu gue.. haha)
Lanjut cerita,, akhirnya mamah dan papah sampai disana..
Mamah pun menuliskan nama papah dan mamah..
Daaan,, satu hal yang tak pernah aku duga..
Ternyata, diantara semua anak-anaknya, mamah hanya sempat
menuliskan namaku, dan seuntai do’a yang mengiringinya.. Tulisannya:
“Wasfah Khofifah, mudah-mudahan dapet SUAMI YANG SHALEEEEEH”
Deg! Masyaa Allah….
Diri ini pun langsung tersenyum-senyum sendiri, hati ini
terus menyerukan kalimat “Aamiin”
Dan langsung terbesit wajah seseorang.. *ehh, siapa ya? Hehe
Ketika bercerita, mamah dan papah pun berpesan..
“Opi.. cari laki-laki mah yang shaleh, yang sayang sama
mamah dan papah, sayang juga sama opi. Seganteng apa juga, mau paling ganteng
se-Indonesia raya, tapi kalau gak sayang mah percuma.” Eeemmmmm… “Insyaa Allah
mah.. hehe ^_^”
Yaa, itulah orang tua…
Meskipun terkadang kita tidak menyukai tingkah dan perlakuan
mereka, namun di balik semua itu orang tua khususnya seorang ibu akan
senantiasa ingat dan mendoakan anak-anaknya..
Bahkan ketika Allah memberikan kesempatan pada mamah untuk
bisa mencium hajar aswad,, nama anak-anaknya lah yang pertama beliau sebutkan…
Terima kasih mamah… ^_^