Hari ini terlihat sama saja seperti hari-hari sebelumnya ..
Namun ada satu yang berbeda….
Kini umurku beranjak ke umur yang katanya menjadi ukuran
seseorang beranjak dari anak-anak menjadi remaja ….
Yaa, 17 tahun ..
Angka yang paling ku sukai dari sekian numerik yang ada ..
Tapii ..
Tak penting seberapa unik sebuah angka dan umur yang ada,,
Yang terpenting adalah bagaimana cara terbaik menggunakannya
..
Remaja ..
Predikat terbaik dari berbagai tingkatan umur seorang
manusia ..
Masa dimana seseorang dituntut untuk menjadikan dirinya
sebagai manusia yang berbeda …
Kini aku sadar betul,,
Mulai hari ini aku merasa harus serius …
Bukan hanya sekedar serius belajar,, tapi serius dalam
menjalani kehidupan yang ada saat ini ..
Semua ini kelak akan ku pertanggung jawabkan ..
Tak mungkin aku akan tetap menjadi pribadiku yang dahulu ..
Aku, dengan diriku yang selama ini tenggelam dalam berbagai
problematika kehidupan yang telah menyibukkanku hingga aku lupa akan tujuan
hidupku didunia ini ..
Kini aku tengah sadar seperti orang yang baru sadarkan diri
dari koma selama bertahun-tahun ..
Selama ini aku telah lalai ..
Aku sangat menyadari ituu,,
Hari-hari ku lalui tanpa makna…
Hanya bergemuruh dengan kesibukan dunia ..
Padahal ajal bisa saja datang tiba-tiba,,
Ketika diri ini tersadar akan kehidupan nyata ..
Ku bersimpuh dalam lamunan asa,,
Mengharap titik lemahku menghantarkanku pada Sang Maha Kuasa
..
Seketika batin ini berteriak akan kekesalan yang tak mampu
tertuangkan.
Apakah yang selama ini telah kulakukan!??!!
Aku terdiam ..
Masa kelam itu membuatku begitu membenci masa lalu,,
Aku benci setiap episode kehidupan yang telah kulalui penuh
dengan kegelapan.
Bayang-bayang itu selalu menjadi duri dalam daging yang
selama ini menyakitiku …
Batin ini menyeruak.
Mengapa kau baru menyadarinya wahai diri !!?!
Lalu,, aku kembali terdiam …
Masa lalu perlu disesali,,
Namun tak patut untuk diratapi …
Aku, dengan diriku yang tengah sadar akan kelemahan diriku
..
Hari ini aku bertekad….
“ Aku bukanlah diriku
yang dahulu.
Keterpurukan bukanlah temanku.
Kenistaan bukanlah sahabatku.
Aku adalah
diriku yang baru.
Ujian hidup
adalah temanku.
Dan
Kebangkitan adalah sahabatku.
Masa lalu tak
akan membuatku gentar.
Ujian kehidupan
tak akan menyurutkan semangatku.
Pahitnya
kenyataan takkan membuatku menangis.
Perubahan
besar akan kudapatkan.
Dan Masa depan akan kuraih dengan Kesuksesan.”
Rabbi ..
Lihatlah diri ini,,
Aku adalah seorang hamba yang ingin belajar mencintai-Mu ..
Kotornya jiwa ini mengharap kebersihan Kasih-Mu ..
Lemah diri ini tanpa-Mu ..
Hampa hidup ini tanpa ujian dari-Mu ..
Kering hati ini tanpa siraman cahaya agung-Mu ..
Rabbi ..
Tuntun aku dalam setiap langkahku ..
Ingatkan aku dalam setiap khilafku ..
Dan bimbinglah aku dalam setiap episode kehidupanku ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar