Sabtu, 10 Mei 2014

“ Broken Home “


Bagi sebagian anak..
Ada hal yang paling mereka benci dalam hidup ini,,
“Broken Home”
Siapa yang tak kenal dengan istilah ini??
Keadaan seorang anak yang benar2 mengubur hidup2 arti keluarga dalam hidupnya..
Membencinya dengan penuh rasa sakit..

Peristiwa Broken Home ini bisa terjadi karena banyak hal..
Ada yang terjadi karena orang tua yg slalu bertengkar..
Kekerasan dalam keluarga..
Kurangnya perhatian dari orang tua yg sibuk..
Kecemburuan sosial..
Atau bisa jadi karena hampanya kehidupan didalam keluarga..

Apapun itu..
Semuanya merupakan hal yang sangat fatal bagi seorang anak..
Anak akan merasa bahwa keluarga itu tidak penting.
Keluarga hanyalah beban kehidupan yang harus ia miliki..

Sehingga kebanyakan anak yang mengalami “Broken Home” ini seringkali menghindari rumah dan keluarganya sendiri..
Bisa jadi ia jarang berada di rumah,, atau yg parah adalah kabur dari rumah..
Kejadian seperti inilah yang akan membahayakan diri anak..
Dengan jarang dirumah dan kabur2an..
Anak “Broken Home” tersebut akan merasa bahwa diluarlah ia bisa bahagia dan bebas..
Hal sperti ini bisa mengacu anak untuk lebih mudah terkena pergaulan bebas..
Ia akan lebih senang berada didekat teman-temannya dibanding keluarganya..
Terlebih jika teman-temannya adalah anak yg “Broken Home” juga..
Maka  akan semakin bencilah mereka terhadap keluarga..

Padahal..
Jika kita sebagai seorang anak memahami arti keluarga yg sebenarnya..
Keluarga adalah aset yang sangat penting.
Karena di dalamnya ada orang tua kita..
Orang tua yang dengan merekalah kita bisa ada di dunia ini,, kita bisa tumbuh hingga sebesar ini..
Merekalah yang mengasihi kita sejak kecil..
Seburuk apapun mereka dimata kita..
Mereka tetaplah orang tua kita..
Malaikat yang Allah titipkan untuk kita..
Bayangkan.. jika orang tua kita tak sayang pada kita,, mungkin mereka telah membuang kita ke sungai saat masih kecil.. atau menelantarkan kita begitu saja..

Jika kita mendapati mereka yang sering bertengkar dan marah2..
Janganlah membenci mereka..
Meskipun sebenarnya mereka salah,, tapi kita harus bisa menyikapinya dengan baik..
Jika mereka bertengkar.. Bicaralah kepada mereka,,
Bahwa kita tak suka akan hal itu,, bahwa kita membutuhkan kasih sayang..
Bukan keluarga yang penuh pertengkaran..
Jika mereka memarahi kita.. Periksalah diri kita,,
“Apa yang salah pada diriku??”
Jika kamu menemukan’y.. maka perbaikilah..
Dan bilang pada mereka,, bahwa kamu sudah berubah..
Tapi.. jika kamu tak menemukan’y.. cukuplah diam.. mungkin mereka sedang lelah,,

Kau tau?? Mengapa kita harus bersikap seperti itu??
Karena.. Jika kita hanya bisa menyalahkan mereka dengan ego semata..
Maka kita tak jauh berbeda dengan mereka,,
Dan tanpa sadar kita melakukan apa yang kita benci ..

Cobalah untuk mengerti..
Dan bersikap dewasa.. itulah kunci terbaik untuk memperbaiki keadaan..

Lalu,, jika kamu merasa tak dianggap dan tak diperdulikan oleh keluarga..
Maka janganlah kamu marah terhadap keluargamu..
Hingga kamu tak menganggap dan tak memperdulikan mereka juga..
Janganlah membalas kejahatan dengan kebencian..
Tapi balaslah dengan kasih sayang..

Jika kamu merasa tak dianggap dan tak diperdulikan..
Maka cobalah untuk menganggap dan memperdulikan keluargamu..
Bicaralah pada mereka,,
Jika kamu bisa menunjukkan betapa perdulinya kamu pda mreka..
Insya Allah.. mereka pun akan memperdulikanmu..
Ingatlah.. jika kamu ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain..
Maka berbuat baiklah terlebih dahulu..

Jika kamu termasuk anak yang “Broken Home”..
Cobalah untuk mengerti dan memahami keluargamu..
Akupun pernah mengalaminya,, dan Alhamdulillah,,
Semua jadi lebih baik..

Satu hal lagi yang perlu kita ingat..
Ketika kita mempunyai keluarga yang tak menyenangkan..
Maka jadikanlah itu sebagai pelajaran untuk kita..
Bahwa suatu saat kita tak boleh sperti itu..
Kita harus bisa menjadi orang tua yang baik..
Yang mendidik anak’y penuh dengan kasih sayang..
Dan menjaga kebahagiaan di dalamnya..

Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar